8 Kesalahan Mengeringkan Rambut dengan Hair Dryer
Hair dryer adalah alat yang sering digunakan untuk mengeringkan rambut setelah keramas atau sebelum menata rambut. Namun, apakah kamu tahu bahwa penggunaan hair dryer yang tidak tepat bisa merusak rambutmu? Berikut adalah 8 kesalahan yang sering dilakukan saat mengeringkan rambut dengan hair dryer dan cara mengatasinya.
1. Mengeringkan rambut yang masih basah
Rambut seharusnya sudah setengah kering sebelum kamu menggunakan hair dryer. Jika kamu langsung menyalakan hair dryer setelah keramas, rambutmu akan terpapar panas berlebihan yang bisa membuatnya kering, rapuh, dan bercabang. Selain itu, rambut yang basah juga lebih rentan patah dan rontok.
Cara mengatasinya: Keringkan dulu rambutmu dengan handuk lembut dengan cara menepuk-nepuknya secara perlahan. Hindari menggosok-gosok rambut dengan handuk karena bisa menyebabkan gesekan dan kerusakan pada kutikula rambut. Setelah itu, biarkan rambutmu mengering secara alami sekitar 70-80% sebelum menggunakan hair dryer.
2. Tidak menggunakan produk pelindung rambut
Penggunaan hair dryer secara terus-menerus bisa membuat rambutmu kehilangan kelembapan dan nutrisi. Oleh karena itu, kamu perlu melindungi rambutmu dari efek panas yang dihasilkan hair dryer dengan menggunakan produk pelindung rambut, seperti serum, vitamin, lotion, atau hair mist.
Cara mengatasinya: Aplikasikan produk pelindung rambut pada rambut yang masih basah atau setengah kering sebelum menggunakan hair dryer. Pilih produk yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambutmu. Gunakan produk dalam jumlah sedikit agar tidak membuat rambutmu lepek atau berminyak.
3. Menggunakan hair dryer yang sudah tua
Hair dryer yang sudah tua biasanya memiliki fungsi yang menurun dan berisiko merusak rambut. Hal ini karena hair dryer yang terlalu tua akan sangat panas dan tidak merata dalam mengeluarkan angin. Selain itu, semakin banyak juga debu dan kotoran yang menempel pada alat tersebut.
Cara mengatasinya: Ganti hair dryer-mu setiap 2 tahun sekali atau jika kamu merasa alatnya sudah tidak berfungsi dengan baik. Bersihkan juga filter hair dryer secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menumpuk.
4. Tidak memisahkan rambut sebagian
Mengeringkan seluruh bagian rambut sekaligus bisa membuat hasilnya tidak maksimal dan membutuhkan waktu lebih lama. Hal ini karena angin dari hair dryer tidak bisa menjangkau semua lapisan rambut dengan baik.
Cara mengatasinya: Bagilah rambutmu menjadi beberapa bagian, mulai dari sisi kanan dan kiri wajah, bagian luar dan bagian dalam. Gunakan jepit atau ikat untuk memisahkan bagian-bagian tersebut. Kemudian, keringkan setiap bagian secara bergantian dengan cara mengarahkan hair dryer dari pangkal ke ujung rambut.
5. Salah cara menggunakan hair dryer
Cara kamu menggunakan hair dryer juga mempengaruhi kesehatan dan penampilan rambutmu. Jika kamu menggunakan hair dryer secara sembarangan, kamu bisa membuat rambutmu kusut, lepek, atau mengembang. Selain itu, kamu juga bisa menyebabkan iritasi atau luka pada kulit kepala.
Cara mengatasinya: Gunakan hair dryer dengan cara yang benar sesuai dengan bentuk dan tekstur rambutmu. Pada pangkal rambut, kamu sebaiknya mengarahkan hair dryer ke arah yang berlawanan dengan jatuhnya rambut. Hal ini akan membuat rambutmu lebih berisi dan bervolume. Pada ujung rambut, kamu sebaiknya mengarahkan hair dryer ke arah yang sama dengan jatuhnya rambut. Hal ini akan membuat rambutmu lebih halus dan berkilau. Jangan lupa untuk menjaga jarak antara hair dryer dan rambut sekitar 15-20 cm agar tidak terlalu panas.
6. Menggunakan suhu yang terlalu tinggi
Suhu yang terlalu tinggi dari hair dryer bisa membuat rambutmu kering, rapuh, dan bercabang. Hal ini karena suhu yang terlalu tinggi akan merusak kutikula rambut yang berfungsi sebagai pelindung alami rambut. Selain itu, suhu yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan kerusakan pada folikel rambut yang berpengaruh pada pertumbuhan rambut.
Cara mengatasinya: Sesuaikan suhu hair dryer dengan jenis dan kondisi rambutmu. Jika rambutmu tipis atau mudah rusak, gunakan suhu rendah atau sedang. Jika rambutmu tebal atau sulit diatur, gunakan suhu sedang atau tinggi. Kamu juga bisa menggunakan fitur cool shot yang ada pada hair dryer untuk memberikan hembusan angin dingin pada akhir pengeringan. Hal ini akan membantu menutup kutikula rambut dan membuatnya lebih halus dan berkilau.
7. Tidak menggunakan alat bantu penataan rambut
Hair dryer tidak hanya berfungsi untuk mengeringkan rambut, tetapi juga untuk menata rambut sesuai dengan gaya yang kamu inginkan. Namun, jika kamu hanya menggunakan hair dryer tanpa alat bantu penataan rambut lainnya, kamu bisa membuat hasilnya tidak maksimal dan tidak tahan lama.
Cara mengatasinya: Gunakan alat bantu penataan rambut yang sesuai dengan gaya yang kamu inginkan, seperti sisir bulat, sisir datar, diffuser, atau concentrator. Sisir bulat cocok untuk membuat rambut bergelombang atau melengkung. Sisir datar cocok untuk membuat rambut lurus atau menghilangkan kusut. Diffuser cocok untuk membuat rambut keriting lebih bervolume dan tidak mengembang. Concentrator cocok untuk membuat rambut lurus dan halus.
8. Tidak merawat rambut setelah menggunakan hair dryer
Mengeringkan rambut dengan hair dryer memang bisa membuat penampilanmu lebih menarik, tetapi jangan lupa untuk merawat rambutmu setelahnya. Rambut yang sering terpapar panas dari hair dryer membutuhkan perawatan ekstra agar tetap sehat dan cantik.
Cara mengatasinya: Berikan nutrisi pada rambutmu dengan menggunakan masker rambut atau conditioner setiap minggu sekali atau sesuai kebutuhan. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan alami dan pelembap, seperti lidah buaya, madu, minyak zaitun, atau minyak kelapa. Kamu juga bisa menggunakan serum atau vitamin rambut setiap hari untuk menjaga kelembapan dan kilau rambutmu.
Itulah 8 kesalahan yang sering dilakukan saat mengeringkan rambut dengan hair dryer dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin memiliki rambut sehat dan indah.