3 Jenis Olahraga Ini Dianjurkan Untuk Penderita Asma
Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas. Gejala asma meliputi sesak napas, batuk, mengi, dan dada terasa berat. Asma bisa dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat.
Namun, bukan berarti penderita asma tidak boleh berolahraga sama sekali. Justru sebaliknya, olahraga secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kualitas hidup penderita asma. Olahraga dapat membantu menguatkan jantung dan paru-paru, meningkatkan sistem imun, menurunkan berat badan, dan mengendalikan stres.
Tentu saja, penderita asma harus memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi mereka. Olahraga yang disarankan adalah yang memiliki intensitas ringan hingga sedang, tidak terlalu lama, dan tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga. Selain itu, olahraga yang fokus pada pengaturan napas dan meningkatkan kapasitas paru-paru juga baik untuk penderita asma.
Lalu, apa saja jenis olahraga yang dianjurkan untuk penderita asma? Berikut ini adalah tiga di antaranya:
1. Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga yang paling sering dianjurkan oleh dokter untuk penderita asma. Hal ini karena berenang memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
- Berenang dilakukan di dalam air yang hangat dan lembap, sehingga tidak akan mengiritasi saluran napas yang sensitif akibat udara dingin atau kering.
- Berenang melatih otot-otot pernapasan untuk bekerja lebih efisien dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
- Berenang juga melibatkan seluruh tubuh dan membantu menjaga kebugaran jantung dan otot.
Berenang dapat dilakukan dengan berbagai gaya, seperti gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu, atau gaya punggung. Pilihlah gaya yang paling nyaman bagi Anda dan sesuaikan dengan kemampuan Anda. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum berenang dan pendinginan setelahnya.
2. Yoga
Yoga adalah olahraga yang menggabungkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi. Yoga menawarkan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh dan pikiran. Menurut sebuah penelitian, melakukan yoga Hatha 2,5 jam per minggu selama 10 minggu mampu membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko kekambuhan gejala pada penderita penyakit asma.
Yoga dapat membantu penderita asma dengan cara:
- Yoga melatih teknik pernapasan yang dalam dan teratur, sehingga dapat meningkatkan oksigenasi darah dan mengurangi sesak napas.
- Yoga juga membantu merilekskan otot-otot pernapasan yang tegang akibat batuk atau mengi.
- Yoga dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres yang bisa memicu asma.
Yoga memiliki berbagai macam pose atau asana yang bisa dipilih sesuai dengan tingkat kesulitan dan tujuan. Beberapa pose yoga yang baik untuk penderita asma adalah anjalimudra, sukhasana, bhujangasana, ardha matsyendrasana, dan savasana. Lakukan yoga dengan bimbingan instruktur yang berpengalaman dan sesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Jangan lupa untuk membawa inhaler Anda saat berlatih yoga.
3. Jalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga yang sederhana namun bermanfaat bagi penderita asma. Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki tiga kali seminggu selama 12 minggu mampu mengendalikan asma dan meningkatkan kebugaran tubuh tanpa memicu gejala asma.
Jalan kaki dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, asalkan cuaca dan lingkungan mendukung. Hindari jalan kaki di tempat yang berdebu, berpolusi, atau berbunga. Pilihlah waktu pagi atau sore hari ketika udara masih segar dan tidak terlalu panas atau dingin.
Cobalah berjalan kaki selama 30 menit yang disertai dengan pemanasan dan pendinginan masing-masing selama lima menit. Atur ritme napas Anda saat berjalan dan jangan terlalu memaksakan diri. Jika merasa sesak atau lelah, segera berhenti dan istirahat.
Kesimpulan
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup penderita asma. Namun, tidak semua jenis olahraga cocok untuk penderita asma. Pilihlah olahraga yang ringan hingga sedang, tidak terlalu lama, dan tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga.
Berenang, yoga, dan jalan kaki adalah beberapa contoh olahraga yang dianjurkan untuk penderita asma. Olahraga-olahraga ini dapat membantu menguatkan jantung dan paru-paru, meningkatkan sistem imun, menurunkan berat badan, mengendalikan stres, dan mengatur napas.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai olahraga dan ikuti petunjuknya. Bawa inhaler Anda saat berolahraga dan kenali tanda-tanda peringatan jika asma kambuh. Jangan ragu untuk berhenti dan mencari bantuan jika merasa tidak nyaman atau sesak.